Agenda & Kegiatan

1.993 Praja Utama Disebar Ke-64 Kecamatan Dalam Rangka Pelaksanaan Praktik Lapangan IV

09 March 2022


IPDN, ipdn, 1.993 Praja Utama Disebar Ke-64 Kecamatan Dalam Rangka Pelaksanaan Praktik Lapangan IV

Bandung (07/03/2022). Menjelang dies natalis IPDN ke-66 yang jatuh pada tanggal 17 Maret 2022, sejumlah 1.993 orang praja IPDN diterjunkan ke 64 kecamatan untuk melaksanakan kegiatan Praktik Lapangan IV (PL IV) bagi satuan praja utama. Keseluruhan praja utama ini disebar di 5 Kabupaten/Kota yakni Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat untuk membantu pengelolaan pemerintahan. Plt. Walikota Bandung, H. Yana Mulyana, S.E secara antusias menyambut kehadiran Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, M.M yang hadir dalam upacara pembukaan PL IV di Kota Bandung bersama dengan 100 orang perwakilan praja utama yang akan melakukan praktik disana. Total praja utama yang melakukan PL di Kota Bandung sendiri sebanyak 500 orang, 100 orang mengikuti upacara pembukaan di Balai Kota Bandung dan sisanya langsung bergerak menuju kecamatan masing-masing. Pelaksanaan PL IV ini berlangsung selama 20 hari, terhitung sejak tanggal 7 Maret s.d. 26 Maret 2022. Tema yang diangkat pada PL IV tahun ini yakni “Digitalisasi Pemerintahan Menuju Indonesia Emas Tahun 2045”.

Rektor IPDN mengatakan bahwa meskipun Indonesia kini masih dilanda pandemi covid-19 tapi IPDN tetap konsisten untuk melakukan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya dengan pelaksanaan PL ini. Kegiatan ini menurutnya difokuskan kepada praktik pemerintahan yang dilakukan oleh praja di tingkat desa/kelurahan. “Untuk praktik lapangan ini, praja utama diterjunkan di 5 Kabupaten/Kota. Di Kota Bandung, 500 orang praja akan ditempatkan di 30 Kecamatan dan 100 Kelurahan. Di Kota Cimahi sejumlah 75 orang praja akan disebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan. Begitu juga di Kabupaten Sumedang ada 540 orang praja di 11 kecamatan, di Kabupaten Bandung 454 orang praja disebar di 10 kecamatan dan terakhir di Kabupaten Bandung Barat ada 424 praja yang ditempatkan di 10 kecamatan”,ujar Hadi. Kegiatan PL ini merupakan salah satu ajang pembuktian praja untuk mempraktikan teori-teori pemerintahan yang diterimanya di kampus secara langsung dan nyata di lingkungan masyarakat. “Pada kesempatan inilah praja diberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam pelaksanaan pekerjaan pada instansi pemerintahan di tingkat desa, kelurahan ataupun kecamatan” tuturnya. Masih menurut Rektor IPDN, pelaksanaan PL ini merupakan bentuk perwujudan dari program merdeka belajar kampus merdeka yang menjadi kebijakan Kemendikbudristek.

Selain berpesan untuk tetap memegang teguh jatidiri sebagai praja IPDN, Rektor IPDN juga berpesan agar seluruh praja tetap menerapkan prokes covid-19 yang ketat dalam pelaksanaan PL ini. “Kami selalu mengingatkan seluruh praja yang melaksanakan PL ini untuk terus menerapkan prokes ketat, selain itu mereka juga nanti akan melakukan swab tes setiap satu minggu sekali untuk mengantisipasi adanya penyebaran covid-19”, ujarnya. Tak hanya itu, praja IPDN juga turut serta membantu pemerintah di kecamatan atau daerah tempat mereka melaksanakan PL dalam mensosialisasikan prokes covid-19 dan upaya-upaya meminimalisir penyebaran covid jenis baru. Hadi Prabowo pun berharap para praja utama ini dapat memperoleh pengalaman, pengetahuan dan keterampilan nyata tentang bagaimana praktik pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintahan pada instansi. “Nanti mereka akan secara langsung terlibat dalam seluruh proses yang ada di instansi tersebut. Contohnya di Kabupaten Sumedang, pemkab akan mensinergikan kegiatan PL ini dengan program smart village. Dimana para praja akan melatih dan membantu mengoperasikan berbagai aplikasi pengelolaan data dan informasi di desa. Begitupun nanti hal yang sama akan dilakukan di 4 Kota/Kabupaten lainnya”, ujar Hadi.

  • Sumber Berita:

    Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas
    La Ode Muhamad Alam Jaya, S.STP., M.Si

  • By:

    Super Admin