Tasikmalaya (15/06/2023). Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri siap mengabdi di 69 kelurahan pada 10 kecamatan yang ada di Kota Tasikmalaya. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan magang III bagi praja madya angkatan XXXI. Praja yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 1.098 orang yang terdiri atas 734 orang putra dan 364 orang putri. Wakil Rektor Bidang Hukum, Kerja Sama dan Kepegawaian IPDN, Dr. Deti Mulyati, SH., MH.CN yang mewakili Rektor IPDN, Dr. Drs. Hadi Prabowo, MM mengatakan bahwa pelaksanaan magang III ini merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh praja IPDN. “Madya praja akan melakukan kegiatan magang selama kurang lebih 14 hari. Mereka nantinya akan mengkalibrasi pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di ruang kuliah dengan praktek pemerintahan yang mereka temui secara langsung dilapangan”, ujarnya. Magang III tahun ini mengangkat tema “Melalui Digitalisasi Aplikasi Kelurahan On Mobile Kita Tingkatkan Kualitas Program Pengetasan Kemiskinan dan Stunting di Kota Tasikmalaya”.
Tema ini diangkat setelah sebelumnya IPDN menghimpun data terkait angka kemiskinan dan stunting yang terjadi di Indonesia. Data BPS Tahun 2022 menunjukkan bawa angka kemiskinan ekstrim di Indonesia berada pada tingkat 4% dari total jumlah penduduk (10,86 juta jiwa) dan angka prevalensi Stunting Nasional berada pada angka 21,6% (turun 2,8%) di tahun 2022. Menurut Deti, diharapkan praja yang melakukan magang dapat turut serta memberikan sumbangsih dan peran nyata dalam mensukseskan program pengentasan kemiskinan dan stunting di Kota Tasikmalaya. Sebagai calon aparatur sipil negara, Deti Mulyati berharap praja dapat memberikan kinerja dan pengabdian terbaik dimanapun ditempatkan.
Sebelumnya yakni pada hari Selasa (13/06/2023) Rektor IPDN juga melepas 1.217 orang praja pratama untuk melakukan kegiatan magang I di Kabupaten Majalengka. Praja IPDN yang menempuh pendidikan di kampus-kampus daerah pun turut serta melakukan kegiatan magang I. Tahun ini, sejumlah 1.116 orang praja muda melaksanakan magang II di kampus daerah yakni 217 orang di IPDN Kampus Sumatera Barat, 215 orang di IPDN Kampus Kalimantan Barat, 229 orang di IPDN Kampus Nusa Tenggara Barat, 109 orang di IPDN Kampus Sulawesi Utara, 239 orang di IPDN Kampus Sulawesi Selatan dan 111 orang di IPDN Kampus Papua.
Hadi Prabowo mengatakan bahwa kegiatan magang ini merupakan salah satu bentuk perwujudan dari program merdeka belajar, kampus merdeka yang merupakan kebijakan dari Kemenristekdikbud RI “Melalui kegiatan ini, saya harap praja dapat memperoleh pengalaman, pengetahuan dan keterampilan secara langsung di lapangan. Terutama terkait pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintahan. Nantinya praja diharapkan mampu melakukan analisis untuk menilai kesesuaian antara teori yang telah didapatkan di bangku perkuliahan dengan kenyataan yang terjadi di lapangan”, ujarnya. Kegiatan magang ini disinergikan dengan beberapa program atau kegiatan pemerintah tempat praja melakukan magang.

• Sumber Berita:

  Kepala Bagian Hubungan Masyarakat
  La Ode Muhamad Alam Jaya, S.STP., M.Si

• By:

  Humas