Jatinangor (05/03/2024), Praja Utama angkatan XXXI Institut Pemerintahan Dalam Negeri resmi mengakhiri praktik lapangan IV tahun 2024. Sebelumnya, 1.084 praja utama ini melaksanakan praktik lapangan IV selama kurang lebih 1 bulan terhitung sejak tanggal 23 Januari s.d. 21 Februari 2024 di 341 Organisasi Perangkat Daerah yang tersebar di 38 provinsi. Dengan mengusung tema “Melalui praktik lapangan IV, kita tingkatkan kompetensi praja dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan daerah yang adaptif, profesional, proaktif dan inovatif dalam memperkuat penyelenggaraan pemerintahan dalam negeri”, praja terjun langsung ke lapangan untuk memahami permasalahan yang terjadi di lapangan dan kemudian dituangkan dalam sebuah karya tulis ilmiah.
Rektor IPDN, Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo, M.M secara antusias menyimak pemaparan hasil praktik lapangan IV yang disampaikan oleh 10 perwakilan praja. “Praktik lapangan IV ini menjadi salah satu sarana yang efektif untuk mendalami dan mengintegrasikan teori yang diterima praja di kampus dengan permasalahan yang terjadi di lapangan. Dengan terjun langsung ke lapangan, praja akan mampu menelaah permasalahan yang terjadi dan diharapkan dapat memberikan feedback kepada OPD tempat mereka melakukan praktik lapangan”, ujarnya. Beberapa lembaga negara, instansi pemerintah dan OPD yang dijadikan tempat pelaksanaan PL IV yakni KPU, Bawaslu, Kesbangpol, Bappeda, BPSDM, Bappedalitbang, Badan Kepegawaian Daerah, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Satpol PP, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, BPBD dan lain sebagainya.
Lebih lanjut Hadi menyampaikan bahwa praja IPDN sangat proaktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan di tempat mereka praktik, praja menelaah permasalahan yang timbul dalam kegiatan tersebut. “Salah satu contohnya yakni yang dilakukan oleh praja pada program studi Politik Indonesia Terapan. Mereka melaksanakan PL IV di organisasi perangkat daerah yang terkait dengan penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024. Disana mereka menemukan beberapa permasalahan seperti menyebarnya berita hoax yang mengatasnamakan KPU, tidak dilaksanakannya Bimtek untuk anggota KPPS, kurangnya pengetahuan saksi pemilu terkait pengawasan pemilu dan lain sebagainya. Permasalahan ini kemudian dicari solusinya oleh para praja, sehingga akhirnya dalam kondisi ini praja menjadi paham bagaimana penyelenggaraan dan dinamika politik serta bagaimana penanggulangannya”, tuturnya.
Tak hanya terkait pemilu, praja juga mempelajari perumusan kebijakan RPJPD, penyusunan Renja, mempelajari dan mengikuti penerapan SIPD, pemeriksaan keuangan, implementasi dan evaluasi kebijakan SPM pelayanan kepada masyarakat, kegiatan-kegiatan dalam pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat, mempelajari SIDA JALDIS serta masih banyak lagi.
“Saya ucapkan terima kasih dan selamat kepada seluruh praja yang telah mengakhiri praktik lapangan ini dengan baik, semoga ilmu-ilmu dan pengalaman kalian selama praktik lapangan bisa memperkaya hasanah keilmuan kalian. Terima kasih juga saya sampaikan kepada 106 dosen pembimbing yang telah membimbing praja sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar, juga kepada Bapak/Ibu pimpinan organisasi perangkat daerah lokasi PL IV yang telah mendukung kegiatan ini”, ujar Hadi.

• Sumber Berita:

  Kepala Bagian Hubungan Masyarakat
  La Ode Muhamad Alam Jaya, S.STP., M.Si

• By:

  Humas