Agenda & Kegiatan
Jatinangor (22/04/2025), IPDN-Kemendagri Meraih Puncak Prestasi dengan Mendapatkan Predikat Akreditasi UNGGUL
22 April 2025

Jatinangor (22/04/2025), IPDN-Kemendagri meraih puncak prestasi dengan mendapatkan predikat akreditasi UNGGUL tahun 2025 s.d. 2030 dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) berdasarkan kepada Surat Keputusan Dewan Eksekutif BAN-PT No. 2110/SK/BAN-PT/Ak/IV/2025. Plt. Rektor IPDN Dr. H. Suhajar Diantoro., M.Si menerima langsung sertifikat akreditasi dari pihak BAN-PT yang diwakili oleh Dewan Eksekutif BAN-PT, Prof. Dr. Slamet Wahyudi., S.T., M.T. Pemberian sertifikat akreditasi IPDN ini dilakukan dengan prosesi “Apel Penyerahan Sertifikat” dan diikuti secara hybrid oleh seluruh civitas akademika IPDN baik di kampus pusat maupun kampus daerah.
Menurut Slamet Wahyudi, IPDN tergolong kedalam 3% Perguruan Tinggi di Indonesia yang memiliki akreditasi UNGGUL, “Itu berarti IPDN sudah memenuhi syarat-syarat agar dapat dikategorikan Unggul. Diantaranya visi dan misi, tata pamong, mahasiswa, sumber daya manusia, keuangan dan kurikulum IPDN semuanya sudah unggul”, tuturnya. Beliaupun menitipkan pesan kepada seluruh civitas akademika IPDN untuk konsisten menjaga keunggulan ini, jangan sampai ada hal-hal yang dapat mencoreng predikat ini sehingga nanti BAN-PT dapat mencabut predikat akreditasi unggul dari IPDN. “Jangan ada pengaduan masyarakat yang sampai ke telinga kami (BAN-PT). Saya percaya seluruh civitas akademika IPDN terutama praja IPDN dapat menjaga dan mengawal agar predikat unggul ini tetap menjadi milik IPDN”, ujarnya.
Plt. Rektor IPDN pun dengan bangga mengucapkan rasa terima kasih kepada Rektor IPDN terdahulu yakni Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo., M.M yang telah mengkordinir seluruh sumber daya dengan baik dan juga seluruh civitas akademika IPDN yang telah bersusah payah, bekerja sama sejak beberapa tahun sebelumnya memberikan yang terbaik demi mencapai predikat*UNGGUL* ini. “Anak-anak (praja) juga memberikan sumbangan yang berarti untuk tercapainya akreditasi unggul, tidak ada lagi sekarang kekerasan di IPDN. Selain praja, bahkan alumni pun tetap berkontribusi dalam memberikan nilai untuk akreditasi”, tuturnya. Pada saat melakukan Assesment Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi yang dilaksanakan pada tanggal 21 s.d. 23 Maret 2025, Tim Asesor mempertanyakan tentang alumni-alumni IPDN. Apa jabatannya dan bagaimana jenjang karirnya turut menjadi penilaian. “Jadi nilai kita naik oleh semua variabel, diantaranya kerja keras para dosen, kurikulum, termasuk alumni. Alhamdulillah, luar biasa kita telah bertransformasi sehingga diberikan predikat unggul”, ujar Suhajar Diantoro.
Tak lupa Plt. Rektor pun kembali mengingatkan kepada seluruh civitas akademika IPDN termasuk praja untuk turut serta mempertahankan prestasi ini. “Mari bekerja keras menjaga dan meningkatkannya sehingga nanti tahun 2030 kita masih bertahan dan semakin maju”, ujarnya. Praja juga diingatkan untuk memberikan yang terbaik, baik saat menjadi praja maupun nanti setelah menjadi alumni. “Berikan yang terbaik setelah nanti kalian lulus dan bekerja ditengah masyarakat. Kerja yang baik, terbangkan karir kalian dengan 2 (dua) sayap. Sayap kanan bekerja keras untuk melahirkan prestasi dan sayap kiri bekerja baik melalui sikap dan perilaku baik yang nantinya akan melahirkan karakter yang baik”, tuturnya. Beliau juga mengatakan, akreditasi unggul yang diraih bukan hanya tingkat daerah atau nasional tapi harus sampai tingkat internasional. “Pelaksanaan otonomi daerah di lapangan sebagai wujud politik desentralisasi yang diambil oleh negara sebagai strategi pencapaian tujuan bernegara yang kalian (praja) ada didalamnya itu diamati oleh seluruh dunia. Apakah sistem ini bisa mempercepat kesejahteraan. Cara nanti kalian sebagai ASN ini mengelola pemerintah daerah bisa mengalahkan cara negara-negara lain mengelola daerah, itu yang dinamakan unggul secara internasional”, ujarnya diakhir sambutan.
-
Sumber Berita:
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat
La Ode Muhamad Alam Jaya., S.STP., M.Si -
By:
Humas