Agenda & Kegiatan
Mengangkat Tema Strategi Pemenangan Pilkada dan Penanganan Covid 19, IPDN Gelar Stadium General Secara Luring dan Daring
03 December 2021
Jatinangor, Senin (19/04/2021) Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri beserta Gubernur Provinsi Jawa Timur, Gubernur Provinsi Kalimantan Utara, Walikota Medan, Walikota Semarang dan Bupati Minahasa Utara menjadi narasumber dalam acara stadium general yang diselenggarakan secara daring dan luring dari Gedung Balairung Rudini IPDN Kampus Jatinangor. Selain diikuti secara luring oleh 159 orang yang terdiri atas praja dan beberapa perwakilan civitas academica IPDN, acara ini juga disaksikan oleh kurang lebih 7.000 orang audiens yang mengikuti jalannya acara secara virtual/daring. Acara yang dimoderatori oleh Brigita Manohara dan Ken Anne Kartika Sari ini mengangkat 2 tema besar yang kemudian dipaparkan dengan apik oleh para narasumber. Pada sesi pertama, Dr. Hadi Prabowo, M.M (Rektor IPDN) beserta Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si (Gubernur Provinsi Jawa Timur), H. Hendrar Pribadi, S.E., M.M (Walikota Semarang) akan memaparkan materi terkait tema “Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Strategi Penanganan Covid 19”. Sedangkan pada sesi kedua, Rektor IPDN didampingi oleh Drs. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum (Gubernur Provinsi Kalimantan Utara), Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M (Walikota Medan) dan Joune J.E Ganda, S.E (Bupati Minahasa Utara) berkesempatan mengemukaan pemikiran-pemikiran dan pengalamanya terkait tema “Strategi Pemenangan Pilkada serta Implementasi Visi dan Misi Kepala Daerah Terpilih dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah”.
Acara ini merupakan salah satu implementasi kegiatan Jam Pimpinan Kepala Daerah dalam memberikan kuliah umum kepada praja dan civitas academica IPDN. “Kuliah umum dengan 2 tema yang sudah disampaikan tadi, kami pandang penting sebagai media penyampaian informasi terkini tentang berbagai upaya untuk memajukan daerah dalam situasi pandemi covid 19 ini”, ujar Rektor IPDN. Masih menurut Rektor IPDN, stadium general ini merupakan best practices pemerintahan yang dapat dijadikan bahan pembelajaran bagi praja untuk dapat memahami lebih awal berbagai cara dan strategi dalam membangun daerah yang dipimpin oleh kepala daerah, “Praja juga dapat mengambil ilmu atau pembelajaran mengenai praktik berdemokrasi dan dialektika terkait dengan strategi pemenangan pilkada serta harmonisasi visi dan misi kepala daerah dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 5 tahunan yang sesuai dengan RPJMD Provinsi serta RPJMN 2020-2024 Presiden Jokowi. Diakhir kesempatan, Rektor IPDN juga memberikan harapan kepada praja IPDN yang akan menjadi pamong praja muda nantinya, “Praja harus mampu membangun tatanan birokrasi baru dan dapat mensupport berbagai persiapan menuju governance 4.0 dalam kerangka revolusi industri 4.0 dan society 5.0 melalui penciptaan co-working space yang memperbanyak network dan flexy working time. Selain itu, praja juga harus mampu menerapkan birokrasi yang dinamis dan menjadi motor utama penggerak percepatan pemulihan ekonomi dan penanganan covid 19 pada instansi dimanapun mereka ditugaskan kelak”, ujarnya.
Pada saat menyampaikan kuliah umumnya Gubernur Jatim dan Walikota Semarang memaparkan mengenai kiat-kiat yang dilakukan daerahnya masing-masing untuk tetap membuat ekonomi bergeliat ditengah pandemi serta beberapa trial yang dilakukan untuk mensosialisasikan mengenai bahaya, dampak dan cara pencegahan covid 19. “Kami berusaha mempersiapkan percepatan disrupsi teknologi digital, meningkatkan ketahanan kesehatan, memperhatikan aspek keamanan dan mempercepat pemulihan ekonomi dengan memastikan bahwa transaksi ekonomi aman dan tumbuh dengan baik”, ujar Gubernur Jatim. Sedangkan Walikota Semarang, memaparkan beberapa kebijakan yang dikeluarkan Pemkot pada saat pandemi seperti kebijakan relaksasi (pemangkasan tarif dan retribusi), menggerakan gotong royong melalui lumbung kelurahan, membuat aplikasi yang berisikan sistem informasi terkait covid dan lain sebagainya. Pada sesi selanjutnya, Gubernur Kalimantan Utara, Walikota Medan dan Bupati Minahasa Utara memaparkan tentang upaya-upaya atau strategi yang dilakukan sehingga dapat memenangkan Pilkada pada tahun yang lalu. Media Branding menjadi salah satu strategi yang diusung Muhammad Bobby Afif Nasution pada saat mencalonkan diri menjadi Walikota Medan. “Kita harus tahu dan memahami betul apa masalah utamanya, sejauh mana program sebelumnya dijalankan dan seperti apa hasilnya. Untuk itulah dibutuhkan Analisa masalah, riset dan penetuan skala prioritas”, ujar Bupati Minahasa Utara. Sedangkan Gubernur Kalimantan Utara yang tersambung secara virtual memfokuskan kepada komunikasi yang aktif kepada masyarakat menjadi salah satu aspek utama yang diutamakan dalam kampanyenya.
-
Sumber Berita:
Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas
Ervin Fahlevi, S.Sos., M.M -
By:
Super Admin