Jatinangor, Sabtu (31/07/2021) Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam amanatnya melalui Rektor IPDN meminta praja IPDN untuk dapat menjadi motivator, innovator dan pelopor pembangunan serta pelayanan masyarakat. Hal ini disampaikan dihadapan 1.734 wisudawan IPDN Tahun 2021. Jumlah wisudawan ini terdiri atas wisudawan Program Doktor Ilmu Pemerintahan (S3) sebanyak 22 orang, wisudawan Program Magister Terapan Ilmu Pemerintahan (S2) sejumlah 129 Orang, wisudawan Program Profesi Kepamongprajaan sebanyak 54 orang, wisudawan Program Sarjana Ilmu Pemerintahan (S1) sejumlah 148 orang dan wisudawan Program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan (D-4) sebanyak 1.381 orang.
Pelaksanaan kegiatan wisuda IPDN Tahun 2021 dilaksanakan di 2 tempat, yaitu di Lapangan Abdi Praja Kampus IPDN Jatinangor bagi Lulusan Program S1 dan D-IV serta Aula Zamhir Islamie Kampus IPDN Jakarta secara daring bagi lulusan Program Doktor, Program Magister dan Program Profesi Kepamongprajaan. Rektor IPDN, Dr. Hadi Prabowo, M.M dalam laporannya yang dibacakan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dengan berbangga hati menyampaikan prestasi yang telah diraih para lulusan terbaik IPDN tahun ini, pada Program Profesi Kepamongprajaan wisudawan Mulyadi, S.Pd., M.Si, KP meraih indeks prestasi sempurna dengan nilai 4.00. Sedangkan hal serupa juga diraih lulusan terbaik pada program S3, S2, S1 dan D4.
“Pada kelulusan tahun ini, wisudawan terbaik program S-3 diraih oleh Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI, Dr. H. Jazilul Fawaid, S.Q., M.A dengan IPK 3,86, sedangkan program S2 diraih oleh Erni Hidayati S.IP., M.Tr.IP dengan IPK 3.86. Program S-1 dan D-4 melahirkan wisudawan terbaik dari asal pendaftaran Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, yakni S-1 oleh Tiara Anindya Shinta, S.IP dengan IPK 3,87 asal pendaftaran Kabupaten Demak dan Valentino Mahendra Wicaksono, S.Tr.IP dengan IPK 3.82 asal pendaftaran Kabupaten Nganjuk”, ujar Rektor IPDN.
Pada kesempatan yang sama Mendagri menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada IPDN yang telah melahirkan calon-calon aparatur sipil negara yang berkualitas dan berkompeten. Tak lupa, Mendagri pun menyampaikan harapan kepada para purna praja IPDN untuk tetap konsisten mengaplikasikan dan mempertanggungjawabkan ilmu dan teori serta keterampilan yang diperoleh selama menempuh pendidikan demi mewujudkan kemajuan bagi masyarakat di tempat tugasnya masing-masing. “Purna praja IPDN diharapkan dapat menjadi SDM yang cerdas, kreatif, berintegritas dan produktif secara ekonomi. Meraka harus siap bekerja, memiliki daya tahan dan tahan uji, mampu mengelola pemerintahan dengan baik, amanah, cepat dan tanggap dalam merespon persoalan masyarakat serta memiliki standar kinerja dan integritas tinggi”, dalam amanatnya.
Diakhir acara, Rektor IPDN kembali menegaskan bahwa IPDN proaktif membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran covid-19. Hal inilah yang menjadi alasan tidak diikutsertakannya orang tua dan keluarga para wisudawan dalam prosesi wisuda tahun ini. Para orang tua dan keluarga wisudawan dapat menyaksikan prosesi wisuda secara live virtual melalui channel youtube Humas IPDN. “IPDN tetap berkomitmen membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran covid 19, salah satunya dengan telah dilaksanakannya pemberian vaksin bagi seluruh praja dan ASN IPDN bukan hanya di Kampus Pusat Jatinangor dan Cilandak, tetapi juga di 6 kampus daerah. IPDN pun selalu menerapkan protokol kesehatan covid 19 dalam seluruh kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan kampus IPDN, khusus untuk pelaksanaan acara wisuda ini”, ujar Rektor IPDN. Khusus untuk acara wisuda ini, Rektor IPDN meminta rekomendasi langsung dari Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang terkait protokol kesehatan yang diterapkan dalam pelaksanaan prosesi wisuda.

• Sumber Berita:

  Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas
  Ervin Fahlevi, S.Sos., M.M

• By:

  Super Admin